Karena pandemic

Pandemic corona yang awalnya terjadi di wuhan cina tahun 2019 mulai menyebar dan meluas keseluruh dunia termasuk Indonesia yang menjadi salah satu Negara transmisi lokal pandemic.

covid-19 yang mulai mengoncang Indonesia sejak maret 2020, membuat semua orang dari sabang sampai merauke tergoncang, kepanik menjadi bagian dari masyarakat, membuat transportasi antara kabupaten hingga provinsi menjadi dibatasi dan bahkan tertutup. pertemuan keluarga menjadi dilarang, sekolah di tutup, kantor ditutup, tempat ibadah ditutup, semua akses berkumpul masyarakat ditutup, dan Negara dinyatakan KLB.

virus tidak pandang siapa yang dia serang, semua kalangan bisa menjadi sasaran covid-19. akibat dari ini semua perekonomia masyarakat terguncang, tidak sedikit orang yang kerja dari rumah, dirumahkan bahkan sampai di PHK, hanya dalam waktu singkat banyak orang kehilangan pekerja. benar-benar kesedihan yang mendalam.

korban-korban karena covid-19 juga meningkat dengan drastis disetiap harinya, menghitung waktu banyak tenaga kesehatan yang menjadi korban dari kasus ini, dokter,perawat dan tenaga medis lainya akhirnya dipanggil Tuhan dalam suasana pandemic ini, bahkan ada yang walaupun  telah berjuang merawat pasien-pasien covid-19 jenazah mereka ditolak untuk di makamkan oleh masyarakat karena kepanikan dan ketakutan, sekarang dibulan agustus mulai terjadi new normal. masyarakat menuju normal baru, hidup tak seindah dulu lagi, penuh kebebasan dalam bersosialisasi. sekarang semua menjaga jarak, antara orang baru maupun keluarga. kehidupan tak sehangat dulu lagi, tak ada jabatan tangan yang hangat, cipika cipiki saat lama tak  bertemu, obrolan hangat bebas tanpa jaga jarak

kebebasan dulu jadi kenangan, sekarang yang menjadi normal baru untuk kita semua, dalam segala pertemuan jaga jarak, setiap aktifitas pakai masker, jalan ke sana kemari ada protokol kesehatan dengan pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan, dan pakai masker. hindari menyentuh benda-benda publik dengan tangan. hidup tak seindah dulu lagi. untuk itu syukurilah hidup ini dulu dan sekarang. sekolah tak senyaman dulu lagi, bekerja tak senyaman dulu lagi, beribadah tak senyaman dulu lagi, hanya slogan dirumah aja…yang selalu kita dengan. menjauhi kerumunan dan menjauhi aktifitas dengan banyak orang maka kita akan aman dan bebas corona.

selalu sehat dan jaga kesehatan kita. saat ini memang berat untuk kita namun suatu saat nanti kita akan mensyukurinya kelak saat kita sudah melewati semua ini, tetap berjuang untuk melawan corona hingga sampai saat ini.

semoga saat semua ini berlalu dan saat kami kembali membaca tulisan ini kami menjadi bersyukur akan hidup yang dimiliki dan kesehatan yang diberikan Tuhan bagi kita semua.